RAM meningkat: Mengapa DDR Menjadi Emas di Rusia
Menjelang akhir tahun 2025, pasar perangkat keras komputer mengalami kejutan besar. Hingga baru-baru ini, RAM dianggap sebagai salah satu komponen paling terjangkau saat merakit PC, tetapi sekarang situasinya telah berubah drastis. Harga DDR4, dan terutama DDR5, telah melonjak tajam — dalam beberapa minggu saja, harganya bahkan lebih dari dua kali lipat. Kit RAM 32GB yang dulu bisa dibeli seharga 16–18 ribu rubel pada musim semi kini harganya sudah lebih dari 40 ribu. Mengapa RAM tiba-tiba “meledak” dan menjadi emas digital baru — mari kita analisis lebih dalam.
RAM lebih mahal daripada kartu grafis: apa yang terjadi di pasar
Dalam waktu hanya satu bulan, pasar menghadapi kenaikan harga yang abnormal. Menurut platform global dan pengecer Rusia, harga modul DDR5 naik antara 150–250%.
Contoh:
- T-Force DDR5 32GB — dari $97 menjadi $340 (+250%)
- Corsair Vengeance DDR5 64GB — dari $240 menjadi $840 (+250%)
Pergerakan harga seperti ini lebih mirip perilaku pasar komoditas daripada pasar perangkat keras komputer. Beberapa toko bahkan mulai menetapkan harga “pasar gelap” — istilah yang sebelumnya hanya dikaitkan dengan makanan laut, bukan memori komputer.
Mengapa harga RAM naik: alasan utama
1. Lonjakan permintaan akibat kecerdasan buatan (AI)
Alasan utama adalah ledakan global dalam infrastruktur AI. Perusahaan besar seperti NVIDIA, Google, Microsoft, dan raksasa Tiongkok sedang membangun pusat data generasi berikutnya yang sangat membutuhkan RAM. Server AI modern memerlukan terabyte RAM, dan chip DRAM (yang digunakan di DDR4/DDR5) sama dengan yang dipakai pada komputer desktop biasa.
Produsen mengalihkan kapasitas produksinya ke segmen server karena perusahaan-perusahaan ini bersedia membayar jauh lebih mahal daripada konsumen biasa. Akibatnya, terjadi kekurangan di pasar konsumen.
2. Pembatasan produksi dan kelangkaan buatan
Produsen memori terbesar—Samsung, SK Hynix, dan Micron—mengurangi volume produksi awal tahun ini untuk menyeimbangkan penurunan harga pada 2023. Namun permintaan melonjak tajam sehingga pabrik tidak bisa segera mengembalikan kapasitas produksi sebelumnya.
Selain itu, proses produksi DDR5 jauh lebih kompleks dibanding DDR4: standar kualitas silikon lebih tinggi, soldering dan pengujian yang lebih presisi. Semua ini membuat produksi modul lebih mahal dan lambat.
Para analis mencatat bahwa produsen sengaja menahan ekspansi produksi agar harga tetap tinggi dan menutupi kerugian tahun-tahun sebelumnya.
3. Nilai tukar dan impor paralel
Untuk pasar Rusia, ada faktor tambahan — melemahnya rubel dan rantai logistik yang kompleks. Setelah banyak merek besar keluar, pasokan memori datang melalui saluran paralel yang meningkatkan biaya 15–25%. Ditambah penguatan dolar dan yuan, menghasilkan gelombang kenaikan harga baru.
Dengan kata lain, RAM di Rusia saat ini lebih mahal dibandingkan di AS atau Asia karena biaya logistik dan risiko nilai tukar.
4. Transisi teknologi ke DDR5
Dunia sedang beralih ke standar DDR5 yang juga mempengaruhi harga. DDR4 perlahan ditinggalkan tapi masih menjadi standar besar. Produsen fokus pada DDR5, sehingga stok DDR4 menipis.
DDR5 menjanjikan bandwidth lebih tinggi dan efisiensi energi, tetapi pembeli harus membayar mahal untuk teknologi baru ini. Pengguna yang membangun PC dengan prosesor Intel dan AMD terbaru wajib menggunakan DDR5 — tidak ada pilihan lain.
Harga di Rusia: RAM lebih mahal daripada SSD dan prosesor
Situasi pasar Rusia tampak dramatis. Hingga Desember 2025:
- DDR4 16GB (3200–3600 MHz) — 8.000 hingga 10.000 rubel
- DDR5 32GB (5600–6400 MHz) — 35.000 hingga 45.000 rubel
- DDR5 64GB (2×32) — dari 70.000 rubel ke atas
Kit DDR5 32GB lebih mahal daripada kartu grafis RTX 4060 standar, dan 64GB setara dengan harga konsol game.
Padahal biaya produksi DRAM sebenarnya tidak naik sebanding — kenaikan harga ini disebabkan ketidakseimbangan pasar.
Apa kata para ahli: “pasar bekerja secara manual”
Menurut analis TrendForce dan IC Insights, pasar memori sudah beroperasi dalam “mode manual”. Produsen mengatur suplai layaknya perusahaan minyak, menyesuaikan volume dengan permintaan. Taktik ini memungkinkan mereka mempertahankan harga tinggi dan menutup kerugian tahun-tahun sebelumnya saat DDR4 murah.
Para ahli memperkirakan harga akan terus naik dalam beberapa bulan ke depan, meski laju kenaikan mungkin melambat. Bahkan jika permintaan server berkurang, pabrik perlu waktu untuk menyeimbangkan kembali pasokan antara segmen bisnis dan konsumen.
Apakah kamu harus membeli RAM sekarang?
Pembeli terbagi menjadi dua kubu. Sebagian buru-buru membeli “sebelum harganya makin mahal”, sebagian lagi menunggu harga stabil. Keputusan tergantung kebutuhanmu.
Harus beli jika:
- membangun PC baru dengan DDR5 dan tidak bisa tunda upgrade;
- sistemmu kesulitan menjalankan tugas berat seperti editing, rendering 3D, streaming, atau gaming 4K;
- modul RAM lama rusak (hilang data, sering crash).
Lebih baik tunggu jika:
- punya build DDR4 yang stabil dan upgrade tidak mendesak;
- berharap harga turun pertengahan 2026;
- berencana pindah platform baru tapi belum siap keluarkan 40 ribu rubel untuk 32GB.
Cara hemat meski harga naik
Meski DDR ada di posisi “emas”, ada trik agar tidak boros:
- Pantau promo di marketplace seperti Ozon, DNS, dan Citilink. RAM kadang diskon.
- Beli kit. Dua stik RAM dalam satu paket biasanya lebih murah daripada beli terpisah.
- Cek pasar second. DDR4 masih bisa didapat dalam kondisi baik, tapi pastikan stabilitasnya.
- Pilih model tanpa RGB. Harganya 10–15% lebih murah dengan performa sama.
- Pilih frekuensi optimal. Perbedaan nyata antara 5600 dan 6400 MHz kecil, tapi harga bisa beda jauh.
Perkiraan: Berapa harga DDR tahun 2026?
Para ahli memperkirakan stabilisasi sulit terjadi sebelum kuartal 2 2026, ketika produsen meningkatkan produksi DRAM. DDR5 tetap mahal, tapi kenaikan harga melambat. Harga rata-rata untuk 32GB mungkin turun ke kisaran 25–30 ribu rubel.
Namun, jika permintaan AI dan pusat data terus meningkat, RAM benar-benar akan menjadi “emas baru” di pasar TI.
Kesimpulan: RAM sebagai indikator zaman digital
RAM selalu menjadi komponen komputer yang tidak banyak diperhatikan tapi sangat penting. Kini, RAM menjadi simbol realitas teknologi baru di mana data adalah modal utama dan kecepatan pemrosesan adalah sumber strategis.
Kenaikan harga DDR menunjukkan bahwa bahkan pengguna biasa sudah merasakan dampak proses global — mulai dari investasi AI hingga geopolitik.
Dan jika dulu kartu grafis dianggap emas, kini RAM telah “meledak”. DDR bukan hanya komponen, melainkan ukuran seberapa tergantungnya dunia digital pada memori — secara harfiah dan kiasan.
